Love story in Samarinda
setelah UNBK selesai saya mendaftar PTN di 3 kampus yang berbeda beda saya memilih jurusan Bahasa Inggris di universitas Sriwijaya, jurusan keperawatan gigi di politeknik kesehatan Medan, dan jurusan Pariwisata di Politeknik Negeri Samarinda.memang jauh pilihan kampus itu jauh dari kotaku misalnya pun aku masuk saya sudah optimis dimana pun yang akan diterima saya bakal pergi, karena aku pengen kuliah dan harus masuk negeri itu pesan dari mama saya. waktu sudah berlalu pengumuman hasil ujian pun keluar yah saya gagal di universitas Sriwijaya dan diterima di Poltekes medan dan politeknik negeri Samarinda saya senang sekali.
setelah tiba di samarinda teman ku cowok ini datang menjemputku di bandara,aku menunggu nya hampir 4 jam saking lamanya aku jengkel bnget walaupun kami ga akrab dan gapernah ketemu kita kenalan di sosmed rasanya akrab dan serasa sering ketemu. saat dia sdah tiba aku melihatnya tapi kebingungan apakah bener itu dia terus dia menghampiriku Lalu berkata"ayo". tak sungkan aku langsung memukul lengan nya saking jengkelnya. lalu kami pergi dari sana.
sampai dikos dia aku langsung beres beres karena besok subuh harus berangkat ke Samarinda lalu kami makan malam dan beristirahat, jam 4 subuh kami berangkat ke Samarinda naik motor rasanya capek 2 jam perjalanan rasanya pinggang ku mau patah. setelah nyampe di Samarinda dia temani aku kekampus buat daftar ulang karena aku belum paham sekitar an samarinda, selesai daftar ulang kami cari kosan deket kampus akhirnya ketemu kami beristirahat sejenak sambil ngobrol seseru itu tak terasa udah mulai sore dan dia pun harus balik ke Balikpapan yah dia disana karena ikut tes polisi sebenarnya dia tinggal di Samarinda dengan tante nya aku merasa sepi ga ada teman ngobrol dan anak anak kos yang lain belum pada datang karena masih banyak yg libur seminggu kemudian aku pulang ke Jakarta karena masuk kuliah masih lama.
kuliah perdana pun dimulai terasa menyenangkan karena bertemu dengan teman baru dan lingkungan yang baru beradaptasi dengan lingkungan sekitar ini memang sulit ada perbedaan suku, budaya, dan tradisi tapi aku bisa kok melewati itu semua
setelah 5 bulan disamarinda, kami berdua pun terasa dekat dan saling nyaman saat jalan bareng, ngobrol semua nyambung. pada saat weekend dia mengajakku jalan jalan ke suatu tempat wisata disini dengan senang hati aku bisa keluar sekalian healing suntuk dikosan terus kami menghabiskan waktu bersama. keesokan harinya dia datang ke kosan ku lalu mengutarakan perasaannya aku shock banget dan ga ada alasan untuk menolak dia aku pun menerima cinta nya mulai hari itu kami sah berpacaran. hariku menjadi lebih berwarna karena ada dia ga nyangka dari teman chatting an sampai bisa ketemu dan pacaran.
3 tahun tak terasa waktu begitu cepat berlalu ini ke 3 tahun kami berpacaran suka duka senang, tawa, canda kami jalani bersama. yah seperti yang tidak kalian ketahui bahwa kami pacaran toxic dalam artian kalau ngomong kasar cth 4njing, B4b1 tapi itu uda biasa tidak menjadi suatu masalah karna aku dan dia sama sama sayang tidak mempermasalahkan hal itu aku jg sadar bahwa dia laki² yg baik, suka menolong orang lain, sopan yah aku sangat senang bersama dia walaupun mukit nya kotor itu cuman saat bersama denganku, tidak ada zaim - zaim diantara kami dia tipe orang yang tidak bisa romantis wkwkkw sama aku juga begitu memang ga neko-neko kalau ngomong to the point dia lebih ke orang yang harmonis buktinya 3 tahun masih bisa bertahan walaupun mulut kami toxic tapi itu bukan menjadi suatu kebanggaan sih yah tapi aku yakin itu pasti berubah. intinya bagaimana kita saling nyaman dan tidak memaksakan keadaan.
bersambung.....
Komentar
Posting Komentar